Perlahan dia pergi...
Kenapa arti kehadirannya begitu penting saat ia berpaling?
Kenapa kerinduan ini ada saat ia tidak lagi menggebu-gebu dan mulai menyerah?
Kenapa semua kenangan indah itu selalu terngiang saat perjumpaan kita semakin berbatas?
Kenapa?
Aku tau aku egois...
Dalam diam memendam rindu dan penyesalan..
Disatu sisi aku rindu untuk bermanja, dan menjadi orang yang paling spesial..
Namun disisi lain, hatiku ragu untuk memantapkan perasaan..
Aku tau aku salah...
Salah jika aku merasa sakit atas kepergiannya, tanpa pernah memikirkan rasa sakit mereka atas luka yang aku beri...
Aku tau aku jahat...
Tanpa sedikitpun respect yang aku beri untuk effort yang susah payah mereka berikan secara bertubi-tubi...
Menganggap apa yang mereka ungkapkan sebagai angin lalu...
Semua semata karena aku memberatkan satu perasaan dan satu keyakinan yang justru malah berakhir patah...
Banyak dari mereka yang mendambakan sedikit simpatik atas rasa sayang dan effort untukku, namun justru aku malah mendambakan simpatik dari seseorang yang play victim...
Aku mematahkan banyak hati, dan hatiku justru patah karena satu orang...
Ironi sekali bukan?
Aku menerima jika ini adalah bentuk hukuman dari kesalahanku...
Namun, tidak bisakah aku memperbaiki segalanya supaya kita tidak berakhir menjadi orang asing...
Karena bagiku itu menyakitkan...
Rasanya seperti baru kemaren kita begitu akrab dab dekat dengan obrolan yang hangat...
Bersenda gurau, tertawa, sharring, saling berbagi cerita..
Namun hari ini semua serasa jauh meninggalkanku..
Jika aku ditanya apa yang membuat hatiku berat, maka jawabannya ialah kerinduan...
Yang karenanya, kehadirannya tak ternilai di depan mata, dan berpalingnya dia membekas dalam hati...
Jika aku boleh meminta, yang aku inginkan adalah jangan ucapkan selamat tinggal, namun ucapkalah sampai jumpa...
Agar paling tidak suatu saat, entah kapankah itu kita bisa memulai percakapan lagi meski hanya sekedar untuk basa basi...
Memang faktanya aku terlambat untuk menyikapi, dan terlambat untuk mencegah..
Tapi paling tidak hari ini aku belajar tentang suatu paham yang menyatakan bahwa aku tidak boleh berbuat kesalahan lagi dengan menyia-nyiakan orang yang tulus terhadap kita...
Just self reminder 😌
Ela Fransiska
